Bibir Vagina Gatal, Bagaimana Cara Mengatasinya?

Seperti organ lainnya, organ intim perempuan juga bisa mengalami berbagai masalah kesehatan apalagi bila nggak terjaga kesehatan dan kebersihannya.

Untuk itulah Moms harus tahu bagaimana menjaga kesehatan dan kebersihan organ intimnya dengan benar untuk mencegah berbagai gangguan kesehatan.

Dari sekian banyak gangguan kesehatan organ intim, gatal pada bibir vagina merupakan keluhan yang sering dialami perempuan dari berbagai usia.

Mengutip laman Sehatq, keluhan vagina gatal bisa disebabkan oleh hal yang sepele ataupun penyebab yang memerlukan penanganan lebih lanjut, misalnya alergi bahan kimia dan parfum yang berasal dari pembalut, panty liner, kondom, celana dalam, sabun atau krim pembersih vagina lain.

Selain itu, infeksi jamur juga merupakan penyebab tersering lainnya selain gatal karena alergi. Hal lain yang juga bisa memicu vaginal gatal sebagai berikut:

1. Menopause dan premenopause, akibat berkurangnya hormon estrogen menyebabkan iritasi dan gatal pada vagina
2. Sebelum dan sesudah menstruasi
3. Penyakit menular seksual (PHS) dan kanker
4. Infeksi bakteri dan cacing
5. Kurang terjaganya kebersihan organ intim
6. Stres juga bisa menyebabkan vagina gatal

Tips Mengatasi Sekaligus Mencegah vagina gatal 
Lantas, bagaimana cara mengatasi dan pencegahannya agar keluhan serupa tak terulang lagi?

1. Pakai pakaian dalam yang menyerap keringat yang terbuat dari bahan katun
2. Sering mengganti pakaian dalam minimal sehari dua kali
3. Ganti pembalut sesering mungkin, maksimal dua jam sekali atau sesuai kebutuhan
4. Jangan memakai celana dan rok terlalu ketat karena mengganggu sirkulasi udara dan peredaran darah sekitar panggul.
5. Sebaiknya tidak membersihkan vagina dengan sabun antiseptik atau cairan pembersih lainnya, karena dapat membunuh kuman baik di daerah vagina dan menyebabkan pertumbuhan berlebihan dari kuman yang merugikan. Cuci dan bersihkan vagina dengan sabun biasa dan air bersih.
6. Hindari stres, istirahat cukup
7. Jalani pola hidup sehat dan gizi seimbang
8. Bila gatal disebabkan oleh alergi, segera hentikan pemakaian bahan penyebab alergi.

Bila langkah-langkah tersebut sudah dilakukan, tetapi vagina masih gatal, segeralah memeriksakan ke dokter spesialis kebidanan dan kandungan untuk penanganan lebih lanjut.