Catat Ya Moms n Dads, Ini yang Harus Dilakukan Saat Gempa

Moms n Dads, gempa dengan skala 5,6 SR mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada
Berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)  hingga Kamis (01/12) sebanyak 329 orang tewas, 595 mengalami luka berat dan 11 orang lainnya masih hilang.

Tak hanya itu, gempa bumi tersebut juga mengakibatkan ribuan rumah rusak serta ratusan sekolah dan rumah ibadah rusak. 

Moms n Dads, perlu diketahui gempa bumi merupakan peristiwa berguncangnya bumi yang disebabkan oleh tumbukan antar lempeng bumi, aktivitas sesar (patahan), aktivitas gunung api, atau runtuhan batuan. 

Jenis bencana ini bersifat merusak, dapat terjadi setiap saat dan berlangsung dalam waktu singkat. 
gempa bumi dapat menghancurkan bangunan, jalan, jembatan, dan sebagainya dalam sekejap. 
Sampai saat ini, belum ada ahli dan institusi yang mampu memprediksi kapan terjadinya gempa bumi.  

Oleh karena itu, gempa bumi bisa terjadi kapan saja dan dimana saja, bahkan bisa saja lokasinya tak jauh dari tempat tinggal Moms n Dads.  

Semua orang terkena dampaknya, tidak hanya dewasa tetapi juga anak-anak bahkan bayi sekalipun. 
Jadi kita semua harus waspada, apalagi setelah terjadi gempa karena bisa saja terjadi gempa susulan yang kekuatannya bisa lebih besar atau lebih kecil. 

Dilansir dari Paudpedia Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, ada beberapa hal yang perlu Moms n Dads lakukan saat terjadi gempa, yaitu:

1. Tenangkan anak-anak.
Pasca gempa sangat wajar jika anak-anak merasa ketakutan, namun sebaiknya Moms n Dads dapat membantu mereka mengelola rasa takut tersebut. 
Moms n Dads meskipun panik, tetapi jangan perlihatkan kepanikan dan ketakutan tersebut di depan anak-anak. 
Moms n Dads juga sebaiknya mendampingi mereka dan berikan perhatian yang cukup agar anak-anak merasa aman dan nyaman.

2. Tetap waspada terhadap gempa bumi susulan.
Walaupun gempa sudah berhenti, namun tetaplah waspada terhadap gempa susulan. 
Dalam hal ini bukan berarti dengan menakut-nakuti anak, tetapi sampaikanlah dengan bahasa yang mudah dipahami untuk selalu waspada.

3. Ketika berada di dalam bangunan, evakuasi diri dan anak setelah gempabumi berhenti. 
Perhatikan reruntuhan maupun benda-benda yang membahayakan pada saat evakuasi dan tuntun anak mencari tempat yang aman.

4. Jika berada di dalam rumah, tetap berada di bawah meja yang kuat. 
Periksa keberadaan api dan potensi terjadinya bencana kebakaran. 

5. Berdirilah di tempat terbuka jauh dari gedung dan instalasi listrik dan air.
Apabila di luar bangunan dengan tebing di sekeliling maka hindari daerah yang rawan longsor.

6. Jika di dalam mobil, berhentilah tetapi tetap berada di dalam mobil. 
Hindari berhenti di bawah atau di atas jembatan atau rambu-rambu lalu lintas.
Moms n Dads dapat mencari informasi mengenai besaran suatu gempa bumi, titik pusat gempa bumi, kedalaman, dan potensi tsunami dari laman (www. bmkg.go.id) atau pun aplikasi gawai BMKG berbasis android atau IOS.
Nah, Moms n Dads semoga tips ini bermanfaat di saat gempa terjadi ya. Yang penting tetap waspada, jangan panik dan segera mencari perlindungan jika terjadi gempa susulan.