Cerita Selebgram Vita Bella Pernah Ditawari Main Film JAV, Kenali Bahaya Menonton Film Porno

Nama selebgram Vita Bella saat ini tengah menjadi perhatian publik, khususnya kaum Adam. Berpenampilan seksi dengan berbagai balutan pakaian yang aduhai tentunya tak jarang membuat mata pria tertuju pada akun Instagram-nya.

Dari beberapa unggahan foto yang ditampilkan di akun Instagramnya, penampilan Vita Bella selalu muncul dengan foto seksi yang tentunya banyak pengikutnya merupakan laki-laki.

Dalam tayangan di YouTube pada acara Talkpod NET TV, Vita Bella mengungkapkan pengalamannya saat difoto menggunakan pakaian seksi.

"Karena memang aku sering terima tawaran foto lingerie, bikini, ya udah mereka tag namaku, orang jadi ikut follow aku," katanya beberapa waktu lalu.

Sejumlah foto yang ditampilkan di akun Instagramnya memang didominasi penampilan seksinya dan juga beberapa kegiatan travelingnya di luar negeri yang tentu saja dengan busana aduhai.

Lantaran banyak lelaki yang mengikuti akun Instagramnya, sampai-sampai penggemarnya juga datang dari luar negeri.

Bahkan salah satu pengikutnya merupakan produser film biru Jepang alias Japan Adult Video. Vita pun mengaku pernah mendapat Direct Message (DM) dari pengikutnya itu untuk bermain dalam film JAV.

"Pernah aku lagi di Jepang, ada yang DM, mau enggak jadi bintang JAV. Aku mikir JAV itu apa. Setelah aku cek itu ternyata main film dewasa. Ditawari sama produser, orang bule," katanya.

Terkait film porno atau film biru, Seksolog Dr Boyke Dian Nugraha, SpOG pernah menyampaikan jika kecanduan menonton film porno memiliki efek yang sama dengan kecanduan ganja.

Kebiasaan tersebut, jelasnya, akan dapat merusak otak tengah manusia.

"Kecanduan film porno bisa membuat otak tengahnya tidak bekerja. Jika otak tengahnya sudah mulai tidak beres, dia akan berpikir ke arah pornografi terus-menerus," ungkapnya.

Selain itu, bagi pria yang sudah kecanduan akan lebih tertarik menonton film pornografi ketimbang berhubungan seks dengan istrinya.

"Dia akan menghabiskan hidupnya dengan melakukan masturbasi dan nonton film porno. Kalau untuk orang yang sudah menikah, berhubungan seks bersama istri menjadi media penyaluran. Tetapi yang sudah menjadi kebiasaan nonton film porno, harus segera dikonsultasikan ke dokter," katanya.