konsultasi

Dear Moms, Ini Lho Efek Negatif Balita Mengenal Gadget

Moms, mungkin kita sering melihat anak-anak kecil bahkan bayi yang bermain gadget apakah itu handphone, tablet atau yang lainnya.


Editor: Nurakhmayani
Kamis, 8 Desember 2022 | 03:16 WIB
Foto: ilustrasi anak bermain gadget (pexels/Karolina Grabowska)
Foto: ilustrasi anak bermain gadget (pexels/Karolina Grabowska)

Moms, mungkin kita sering melihat anak-anak kecil bahkan bayi yang bermain gadget apakah itu handphone, tablet atau yang lainnya. 

Biasanya Moms n Dads gunakan untuk menenangkan anak-anak saat mereka rewel. 

Layar pada gadget mampu ‘menyihir’ anak-anak dengan cara yang hampir tidak dilakukan oleh orang lain. Hal ini memungkinkan orang tua untuk sedikit bernafas. 

Moms n Dads kadang tidak menyadari efek negatif dari pengenalan gadget ke anak.

Tapi apa dampak dari gadget pada otak anak dan berapa lama mereka harus terpapar?   

Salah satu ilmuwan otak terkemuka di dunia, Patricia Kuhl melakukan percobaan dengan lebih dari 4.000 bayi setiap tahun. 

“Apa yang kami temukan adalah bahwa bayi kecil, di bawah satu tahun, tidak belajar dari mesin,” katanya, sambil menunjuk beberapa pemindaian otak di komputer. 

“Bahkan jika Anda menunjukkan kepada mereka video yang begitu menarik, perbedaan dalam pembelajarannya luar biasa. Anda mendapatkan pembelajaran jenius dari manusia hidup dan Anda tidak mendapatkan pembelajaran dari mesin.” 

Mungkin itu sebabnya Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)  merekomendasikan  tidak ada screen time untuk bayi di bawah 2 tahun dan tidak lebih dari satu jam screen time sehari untuk mereka yang berusia 2 hingga 4 tahun. 

Dilansir dari situs Unicef, anak-anak dapat sukses dengan cara mereka belajar bagaimana berkonsentrasi dan fokus. 

Kemampuan itu mulai berkembang selama tahun-tahun awal mereka ketika otak mereka lebih sensitif terhadap lingkungan di sekitar mereka. 

Jadi Moms, perlu rangsangan penting dari dunia luar agar otak mereka tumbuh dan berkembang. 

Lebih penting lagi, mereka membutuhkan waktu untuk memproses rangsangan tersebut. 

Ketika Moms n Dads membaca buku cerita dengan suara keras, maka anak butuh waktu untuk memproses kata, gambar, dan suara yang Moms n Dads sampaikan.

Nah, jika anak terbiasa menghabiskan waktu dengan gadget, maka ada beberapa efek negatif yang terjadi pada diri anak, yaitu: 

  • Gadget akan membatasi kemampuan untuk mengontrol impuls

anak-anak kecil membutuhkan dosis kebosanan mereka. Ini mengajarkan mereka bagaimana mengatasi frustrasi dan mengendalikan impuls mereka. 

Jika anak kecil terus-menerus dirangsang oleh gadget, mereka akan lupa bagaimana mengandalkan diri sendiri atau orang lain untuk hiburan. 

Jika dibiarkan maka hal ini bisa membuat anak frustrasi dan menghambat imajinasi dan motivasi. 

  • Gadget mengurangi empati

Penelitian telah menunjukkan bahwa menghabiskan waktu di depan layar menghambat kemampuan anak kecil untuk membaca wajah dan mempelajari keterampilan sosial.

Padahal dua faktor kunci ini lho yang diperlukan untuk mengembangkan empati. 

Interaksi tatap muka adalah satu-satunya cara anak kecil belajar memahami isyarat non-verbal dan menafsirkannya. 

“Sampai bayi mengembangkan bahasa,” kata Charles Nelson, seorang ahli saraf Harvard yang mempelajari dampak pengabaian pada otak anak-anak

“semua komunikasi bersifat non-verbal, jadi mereka sangat bergantung pada melihat wajah dan memperoleh makna dari wajah itu. Apakah orang ini senang dengan saya, atau mereka marah kepada saya?” 

Interaksi dua arah antara anak-anak dan pengasuh orang dewasa inilah sangat penting untuk perkembangan otak. 

Paparan layar gadget atau televisi mengurangi kemampuan bayi untuk membaca emosi manusia dan mengendalikan frustrasi mereka. 

Ini juga mengurangi aktivitas yang membantu meningkatkan kekuatan otak mereka, seperti bermain dan berinteraksi dengan anak-anak lain. 

Tetapi jika Moms memang harus mengandalkan gadget pada saat-saat tertentu, pastikan untuk mengontrol apa yang mereka lihat dan terlibat dengan mereka saat mereka menonton. 

Manfaat membatasi atau bahkan menghilangkan waktu anak bersama gadget di usia-usia awal seperti ini akan bertahan seumur hidup. 


 

Tag anak Bahaya Gadget anak main gadget

Terkini