konsultasi

Diabetes tipe 1 dan 2, Bedanya Apa Sih?

Mungkin pernah mendengar ada diabetes tipe 1 dan 2. Kedua tipe diabetes ini sebenarnya memiliki gejala yang serupa. Lalu apa bedanya? Yuk, simak penjelasan berikut ini ya Moms n Dads.


Editor: Nurakhmayani
Minggu, 18 Desember 2022 | 21:44 WIB
Foto: Ilustrasi diabetes (pexel/Nataliya Vaitkevich)
Foto: Ilustrasi diabetes (pexel/Nataliya Vaitkevich)

Moms, mungkin pernah mendengar ada diabetes tipe 1 dan 2. Kedua tipe diabetes ini sebenarnya memiliki gejala yang serupa. Lalu apa bedanya? Yuk, simak penjelasan berikut ini ya Moms n Dads. 

Bukan hal yang baru bahwa diabetes adalah salah satu penyakit yang mematikan karena adanya kenaikan gula darah yang bisa menyebabkan komplikasi di dalam tubuh. Misalnya saat diabetes sudah parah, ia akan menyerang ginjal, jantung, amputasi anggota tubuh bahkan hingga mengakibatkan kebutaan. 

Karena itu penyakit diabetes tidak dapat dianggap remeh ya Moms n Dads. Data International Diabetes Federation tahun 2019, Indonesia berada di peringkat ke-7 dari 10 negara dengan penduduk penderita diabetes terbesar di dunia, yaitu sebanyak 10,7 juta. 

Nah tingginya angka penderita diabetes ini  tidak lepas dari faktor keturunan maupun gaya hidup. 

Moms n Dads diabetes dibagi menjadi tiga macam, yaitu tipe 1, tipe 2, dan diabetes gestasional yang umumnya menyerang ibu hamil.

Gejala diabetes tipe 1 dan 2 sama, yaitu mudah haus, padahal sudah minum banyak, sering buang air kecil di malam hari dan cepat lelah.

Selain itu, gejala lainnya adalah kehilangan berat badan dengan sendirinya, sering muncul sariawan, penglihatan sering tidak jelas, luka lama untuk sembuh dan bau mulut tidak sedap.

Meski gejala sama, tetapi ada beberapa perbedaan lainnya diantara kedua tipe tersebut. 

Menurut dr. Evie Rosa, Sp.PD, dokter spesialis penyakit dalam Mitra Keluarga Cibubur perbedaan diabetes tipe 1 dan tipe 2 berdasarkan usia penderita. Diabetes tipe 1 umumnya terjadi pada anak dan remaja, sedangkan diabetes tipe 2 menyerang orang dewasa.

Selain itu, perbedaan lainnya adalah: 

1. Penyebab

Pada diabetes tipe 1 disebabkan oleh pankreas yang memecah sel-sel untuk produksi hormon insulin. Sehingga, insulin tidak dapat diproduksi, dan membutuhkan asupan dari luar seperti suntik insulin. 

Sedangkan diabetes tipe 2 disebabkan oleh kelenjar pankreas yang tidak dapat mencukupi kebutuhan insulin pada tubuh. Sehingga, insulin tidak berfungsi dengan optimal. 

Menurunnya produksi insulin sama-sama didukung oleh kenaikan gula darah. 

2. Faktor

Moms n Dads pada diabetes tipe 1 yang biasa terjadi pada anak dan remaja bisa jadi disebabkan oleh faktor autoimun, dan tidak banyak yang diakibatkan oleh gaya hidup.

Namun, diabetes tipe 2 umumnya terjadi karena faktor genetik, usia, gaya hidup, dan berat badan.

Moms n Dads, baik diabetes tipe 1 maupun tipe 2 sama-sama tidak dapat disembuhkan. Dokter biasanya memberi obat-obatan agar gula darah dapat terkontrol dan seimbang. 

Selain itu penderita diabetes juga rutin diberikan suntikan insulin. Ditambah lagi dengan insulin yang tidak hanya digunakan dengan cara suntik, tetapi tersedia juga bentuk pompa dan hirup.

Penderita diabetes harus menjalankan pola hidup yang sehat agar gula darah di dalam tubuh tetap terkontrol.

Moms n Dads, meski termasuk penyakit yang mematikan, diabetes tipe 1 dan 2 sebenarnya bisa kok di cegah sedini mungkin dengan memperhatikan nutrisi dalam pola makan dengan membatasi jumlah asupan gula, serta aktivitas fisik seperti olahraga dengan durasi minimal 150 menit/minggu.

Ahli gizi merekomendasikan penderita diabetes untuk mengkonsumsi makanan kaya nutrisi seperti sayur dan buah-buahan, mengganti karbohidrat kompleks, makanan tinggi serat.

Selain itu, penderita diabetes tipe 1 dan tipe 2 juga perlu melakukan pemeriksaan reguler setiap 1 (satu) tahun untuk mengecek kondisi kaki untuk mendeteksi ada atau tidaknya infeksi,  mata untuk meninjau penglihatan serta pembuluh darah di dalamnya. 

Pemeriksaan reguler ini juga sekaligus untuk memeriksa tekanan darah, kolesterol, dan kesehatan ginjal

Namun, penderita diabetes tipe 2 dianjurkan untuk memeriksa kadar gula darah minimal 3 bulan atau 6 bulan sekali. 

Moms n Dads juga bisa melakukan medical check up minimal satu tahun sekali untuk mengetahui kadar gula dan penyakit lainnya yang dapat dideteksi sejak awal. 

Nah, Moms n Dads sekarang sudah jelas ya. Yang terpenting adalah menerapkan pola hidup sehat dan jangan lupa olahraga secara rutin.

Tag sakit

Terkini