konsultasi

Ingin Vaksinasi, Apa Do's and Don'ts-nya untuk Dewasa?

Simak penjelasan lengkap pakar kesehatan tentang do's and don'ts sebelum dan sesudah vaksinasi pada orang dewasa.


Editor: Cahyaningrum
Sabtu, 11 Maret 2023 | 12:45 WIB
Ilustrasi vaksinasi pada orang dewasa. (Foto: Pexels/Gustavo Fring)
Ilustrasi vaksinasi pada orang dewasa. (Foto: Pexels/Gustavo Fring)

Parents perlu tahu apa do's and don'ts sebelum dan sesudah vaksinasi pada dewasa. Simak penjelasan pakar kesehatan dalam tanya jawab ini.

Tanya:
Tanya hanya bayi, balita dan anak, orang dewasa hingga lanjut usia pun dianjurkan untuk vaksinasi untuk menurunkan risiko penyakit tertentu.

Dengan vaksin, setidaknya bila tubuh terpapar atau terinfeksi, gejalanya ringan atau bahkan sama sekali tak bergejala.

Yang menjadi pertanyaan, apa saja yang boleh dan tidak boleh (do's and don'ts) dilakukan sebelum dan sesudah vaksinasi pada orang dewasa.  

Jawab:
Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Hikmat Pramukti, Sp. PD dari RS Pondok Indah, Jakarta menjelaskan ada baiknya berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter spesialis penyakit dalam terkait keinginan untuk mendapatkan vaksinasi dewasa.

Ia mengatakan dokter akan memeriksa kondisi kesehatan Anda dan memberikan pertimbangan pemberian vaksinasi.

Sama halnya seperti menyiapkan si kecil untuk vaksin, pastikan Anda dalam keadaan yang sehat dan bugar ketika mendapatkan vaksinasi.

Kondisi tubuh yang sehat membuat antibodi bekerja lebih efektif dalam membentuk kekebalan tubuh.

Setelah vaksinasi dilakukan, ada baiknya Anda tidak beraktivitas terlalu berat untuk sementara waktu.

Hal ini dilakukan untuk memberi tubuh Anda waktu memulihkan diri dan meminimalkan kemungkinan efek samping atau reaksi yang mungkin terjadi. 

Istirahat setelah divaksinasi memungkinkan tubuh Anda untuk fokus membangun respons kekebalan yang kuat terhadap penyakit tanpa terganggu aktivitas fisik atau stres mental.

Selain itu jika Anda mengalami reaksi atau efek samping yang tidak diinginkan dari vaksin, beristirahat akan membuat Anda pulih lebih cepat. 

Karenanya, setelah vaksin, ada baiknya Anda mengonsumsi makanan sehat, minum banyak cairan, dan istirahat cukup untuk mengembalikan kondisi kebugaran Anda.

Beberapa jenis vaksin memiliki Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI), mulai dari demam hingga nyeri dan kemerahan di area suntik.

Apabila terjadi KIPI dengan gejala ringan, mengonsumsi obat antinyeri seperti jenis parasetamol dapat dilakukan.

Waspadai KIPI dengan gejala berat seperti alergi serius yang mengancam jiwa seperti sesak napas, pembengkakan wajah, tekanan darah rendah, detak jantung tidak teratur, nyeri perut, mual atau penurunan kesadaran. 

Apabila terjadi kegawatan, jangan tunda untuk mengunjungi unit Emergency rumah sakit agar mendapatkan penanganan yang tepat.

Tag vaksinasi dewasa vaksinasi vaksin

Terkini