Manfaat Kentang untuk Tubuh Jika Dikonsumsi Tiap Hari, Bisa Cegah Kanker dan Jantung

Kentang kerap menjadi makanan andalan saat seseorang menjalani program diet. Kaya akan karbohidrat kompleks menjadikan Kentang yang termasuk dalam keluarga umbi-umbian ini baik untuk dikonsumsi.

Kerap dijadikan sebagai pengganti nasi putih, Kentang juga bisa diolah menjadi makanan lainnya, seperti sup, kukus Kentang, Kentang rebus, Kentang goreng dan lainnya.

Menurut Healthy Vlogger Dokter Saddam Ismail, Kentang memiliki manfaat untuk tubuh jika dikonsumsi setiap hari. Tentunya dengan pengolahan yang benar.

Dikutip dari akun YouTube Dokter Ismail, ia menjelaskan manfaat yang bisa didapatkan saat mengkonsumsi Kentang tiap hari, berikut penjelasannya.

• Stabilkan tekanan darah.

Kentang memiliki kandungan kalium yang sangat baik dan bagus dalam menstabilkan tekanan darah dalam tubuh dan cenderung lebih tinggi dibanding buah pisang.

“Kalium adalah mineral yang dapat membantu menurunkan tekanan darah. Kalium bekerja dengan merangsang pembuluh darah untuk melebarkan ukurannya,”ungkap dr. Saddam Ismail.

• Cegah terkena penyakit kronis

Kaya akan kandungan flavonoid, karotenoid, dan asam fenolik menjadikan Kentang memiliki peran dalam menangkal tubuh dari radikal bebas. Sehingga, Kentang sangat baik dalam mencegah beberapa penyakit kronis, seperti jantung, diabetes dan kanker.

• Meningkatkan fungsi saraf dan otak

Kandungan vitamin B6 dalam Kentang baik dalam menjaga Kesehatan saraf. Selain baik dalam kesehatan saraf, Kentang juga bagus dalam memproduksi bahan kimia otak, seperti serotonin, dopamin dan norepinefrin. Bahkan, mengonsumsi Kentang dapat membantu mengatasi stress, depresi dan gangguan kecemasan.

"Selain itu pada Kentang terdapat kalium yang berfungsi melebarkan pembuluh darah sehingga otak cukup mendapatkan suplai oksigen, darah dan suplai nutrisi,” ujar dr. Saddam Ismail.

•  Menyehatkan pencernaan

Kandungan pati resisten yang ada dalam Kentang ternyata bagus dalam pencernaan di dalam tubuh. Lantaran, senyawa tersebut merupakan sumber nutrisi untuk bakteri baik. Sehingga dapat menjaga kesehatan usus mengurangi peradangan, memperkuat pertahan usus, mengurangi risiko infeksi, pemulihan infeksi di usus dan mengurangi risiko kanker usus besar.