konsultasi

Mengenal Separation Axienty yang Lazim Dialami Balita Hingga Orang Dewasa

Separation Axienty dirasakan balita atau bayi yang cemas karena orangtua tidak berada di dekatnya.


Editor: Yani
Minggu, 15 Januari 2023 | 06:19 WIB
Ilustrasi anak.
Ilustrasi anak.

Separation Axienty atau kecemasan akan perpisahan kerap dialami bayi dan balita yang mengalami kecemasan saat orangtua mereka tidak berada di dekatnya. Namun pada usia tersebut hal itu sebagai sesuatu yang lumrah.

"Antara usia enam bulan hingga tiga tahun, rasa tidak nyaman ketika terpisah dari orang yang dicintai merupakan sesuatu yang alami. Hal ini juga menunjukkan emosi yang bagus dan keterkaitan sosial dari anak terhadap orang yang mengasuh mereka serta figur orang dewasa," kata Psikologis klinis dan forensik dari California Judy Ho seperti dilansir dari Medical Daily.

Meski begitu, biasanya kecemasan yang dialami anak-anak tidak tampak berkurang bahkan ketika mereka semakin dewasa.

Sementara, perpisahan pada periode singkat tidak dapat dicegah dan mempengaruhi kehidupan sehari-hari serta kadar emosi menandai bahwa anak itu menderita kecemasan akan perpisahan.

Seringnya, anak yang mengalami hal ini membuat mereka tidak dapat beraktivitas secara nyaman di sekolah. Walaupun pada beberapa kasus, hal ini juga dialami orangtua.

Dari bermacam gejala yang muncul, pasien umumnya melaporkan kecemasan secara berkepanjangan dan tak beralasan dari ketakutan ditinggalkan oleh orang yang mereka cintai.

Sebagai contoh, anak mungkin selalu takut orangtua mereka meninggal karena kecelakaan atau diculik walaupun tak ada penyebab kuat bahwa hal itu bakal terjadi.

Hal tersebut bisa jadi semakin menguat hingga memunculkan mimpi buruk serta gejala fisik seperti pusing, mual, sakit perut, serta insomnia.

"Perubahan hidup yang signifikan seperti mulai berkuliah atau memiliki anak dapat memicu kecemasan akan perpisahan pada orang dewasa, terutama pada mereka yang memang menderita gangguan kecemasan," jelas Allison Forti dari Wake Forest University, North Carolina.

Jika pada anak-anak, masalah ini dapat berdampak pada bidang akademis, pada orang dewasa dapat menimbulkan masalah pada pekerjaan. Perilaku mereka juga dapat berpengaruh secara negatif pada figur yang mereka cintai.

Pada orangtua yang sangat tergantung pada anak, hal ini dapat menjadikan mereka berlebihan dalam memberikan perhatian sehingga menyebabkan anak tersebut menjadi stres. 

Untuk mengatasi masalah ini, jika terdapat tanda-tanda, sebaiknya langsung segera temui psikolog untuk konsultasikannya.

Tag psikologis separation anxienty kecemasan rasa cemas

Terkini