Moms, Please Jangan Kocok ASI Perah Sebelum Diberikan ke Bayi

Karena segudang aktifitas pekerjaan, tak sedikit ibu muda memilih memompa ASI untuk diberikan kepada bauh hatinya. ASI perah memang sangat membantu ketika Moms sibuk dengan turinitas pekerjaan sementara anak dititipkan kepada orang tua, pengasuh, atau suami di rumah.

Cara ini agar asupan ASI kepada si buah hati tetap terjaga di tengah kesibukan Moms. Ada yang perlu diperhatikan dari cara ini, salah satunya adalah saat ASI perah akan disajikan untuk bayi.

Biasanya, mengocok susu formula di botol acapkali dilakukan. Bahkan kocokan dilakukan lebih lama agar bubuk susu dan air benar-benar rata tercampur.

Namun, jangan sekali-kali lakukan hal ini dalam konteks susu perah. Hindari mengocok sapi perah yang Moms hangatkan setelah diletakkan di lemari pendingin.  

Ahli laktasi bernama Dr. Deborah Ziebarth PhD, MSN Ed  tidak menganjurkan mengocok botol berisi ASI perah yang sudah dipanaskan. Menurut dia, hal tersebut akan berdampak negatif kepada protein yang terkandung alam susu perah.

Dalam penjelasannya, Deborah menjelaskan ASI akan terpisah karena tidak homogen. dengan kata lain cairan krim akan naik ke atas. Sebaiknya, goyangkan wadah dengan lembut untuk mencampurkan krim kembali.

Usahakan tidak mengocok wadah ASI perah dengan kuat karena dapat mengakibatkan pecahnya protein penting yang dibutuhkan lapisan usus bayi.

Mengocok ASI perah dalam botol akan menimbulkan gelembung udara yang akan masuk ke dalam perut bayi. Akibatnya, gas dalam perut bayi meningkat sehingga mengakibatkan perut bayi kembung.

Pada dasarnya, tidak terlalu membahayakan engocok botol berisi ASI perah untuk menyatukan kembali krim yang terpisah secara alami. Namun sangat tidak disarankan mengocoknya dengan kuat agar tidak muncul gelembung.

Goyangkan botol dengan lembut sudah cukup. Ketika ASI perah dicairkan kembali menggunakan air panas atau hangat bisa membantu krim mudah menyatu dengan susu secara alami.

Keismpulannya, tidak perlu mengocok botol susu berisi ASI perah yang telah dipanaskan dengan kuat. Cukup hanya dengan menggoyangnya secara lembut.