Moms Wajib Baca! Ini Bahayanya Bila Ibu Hamil Sering Minum Minuman Soda

Sebenarnya minum minuman bersoda selama kehamilan masih dibolehkan dalam kadar terbatas, karena menurut dr. Pany dari Sehatq, tidak ada literatur yang melarang ibu hamil (bumil) nggak boleh minum soda.

Studi yang dilakukan American College of Obstetricians dan Gynecologists menyebut ibu hamil nggak boleh mengonsumsi lebih dari 200 mg kafein per hari.

Satu porsi soda mengandung antara 32-42 mg kafein. Karenanya, jika Moms membatasi konsumsi soda harian hingga satu porsi per hari, maka masih dalam batas aman.

Meski begitu bukan berarti Moms bisa ngegampangin minuman soda ya selama kehamilan, sebab pada dasarnya minuman ini sangat nggak disarankan mengingat kandungan pengawet, kafein, tinggi gula dan kalori.

Kandungan tersebut bila dikonsumsi apalagi dalam kondisi hamil tentu saja bisa berisiko buruk, nggak cuma untuk Moms, tetapi juga pada janin. Apa saja? Simak penjelasan lengkap berikut ini.

Kegemukan (Obesitas)
Sebuah studi yang dirilis JAMA Pediatrics menunjukkan minuman bersoda yang menggunakan pemanis buatan yang dikonsumsi selama kehamilan bisa berisiko bayi dua kali lebih besar peluang kelebihan berat badan pada 1 tahun.

"Sepengetahuan kami, hasil kami memberikan bukti manusia pertama bahwa konsumsi pemanis buatan selama kehamilan dapat meningkatkan risiko kelebihan berat badan anak usia dini," kata para peneliti menyimpulkan.

Mengingat epidemi obesitas saat ini dan meluasnya konsumsi pemanis buatan, penelitian lebih lanjut perlu dilakukan.

Dalam studi mereka, peneliti kesehatan anak-anak yang terkait dengan University of Manitoba di Kanada dan sekolah penelitian lainnya menggunakan data yang dikumpulkan dari 2.413 ibu hamil.

Hampir 30 persen dari ibu hamil ini melaporkan minum minuman manis buatan dan sekitar 5 persen melaporkan mengonsumsinya setiap hari.

Para peneliti menemukan anak-anak yang lahir dari ibu yang minum minuman manis buatan selama kehamilan memiliki risiko dua kali lipat kelebihan berat badan pada usia 1 tahun.

Efek ini, kata para peneliti, tidak dijelaskan oleh indeks massa tubuh ibu (BMI), kualitas makanannya, asupan energi total, atau faktor risiko obesitas lainnya.

Meningkatkan Risiko Bayi Lahir Gemuk
ibu hamil yang berlebihan mengonsumsi gula dan pemanis buatan yang banyak terdapat pada minuman soda bisa menyebabkan bayi lahir dengan kelebihan berat badan alias gemuk.

Diabetes
Kandungan gula yang tinggi pada minuman soda dapat menyebabkan meningkatnya kadar gula dalam darah yang pada gilirannya kadar insulin pun meningkat.

Padahal, tingkat insulin yang stabil sangat penting untuk pertumbuhan bayi yang optimal.

Bahaya Kafein untuk Bumil dan Janin
Kafein dalam minuman soda bisa membahayakan janin dalam kandungan.

Sebuah studi yang dilakukan oleh American College of Obstetricians dan Gynecologists menunjukkan bahwa seorang ibu hamil nggak boleh mengonsumsi lebih dari 200 mg kafein per hari.

Satu porsi soda mengandung 32-42 mg kafein. Oleh karena itu, bila bumil minum soda secara harian satu porsi saja, maka tidak apa-apa jika dilihat dari kandungan kafein.

Nggak cuma itu kafein dalam soda juga bisa menyebabkan Moms sembelit, gangguan tidur dan dehidrasi karena sering buang air kecil (BAK).

Ganggu Perkembangan Otak Janin
Sebuah studi yang diterbitkan American Journal of Preventive Medicine pada 2008 menunjukkan adanya hubungan negatif antara mengonsumsi soda selama kehamilan dan perkembangan otak bayi.

Studi ini menemukan bahwa ketika Moms mengonsumsi lebih banyak gula selama kehamilan, terutama dalam bentuk soda, anak-anaknya tumbuh dengan keterampilan non-verbal dan pemecahan masalah yang buruk bersama dengan ingatan yang buruk.

Studi ini juga menunjukkan efek yang sama buruknya pada soda diet. Bila dikonsumsi selama kehamilan bisa memengaruhi kemampuan motorik visual, spasial, dan motorik yang lebih buruk pada bayi.

Kehilangan Kalsium
minuman soda bila dikonsumsi berlebihan selama kehamilan menyebabkan Moms kehilangan kalsium dari tulang karena asam karbonat dan asam fosfat (agen perasa) yang terkandung dalam minuman tersebut.

Padahal kalsium selama kehamilan sangat dibutuhkan dan punya banyak manfaat baik untuk Moms maupun janin, di antaranya:

• Pembentukan gigi dan tulang janin
• Melancarkan peredaran darah dan menjaga stabilitas degup jantung
• Membentuk otot dan saraf agar berfungsi sempurna.
• Mencegah risiko osteoporosis pada ibu hamil
• Mengurangi risiko terjadinya komplikasi di masa kehamilan.

Peningkatan Tekanan Darah
Natrium yang terkandung dalam minuman soda memicu peningkatan tekanan darah ibu hamil.

Studi para peneliti Inggris dan AS yang muncul dalam jurnal Hypertension menyebutkan bahwa para ilmuwan percaya terlalu banyak gula dalam darah mengganggu pembuluh darah dan kadar garam dalam tubuh. Ini yang akan memicu peningkatan tekanan darah.

Menyebabkan Cacat Bawaan
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa ibu hamil nggak dianjurkan mengonsumsi minuman ringan yang sebagian besar memiliki rasa atau warna buatan.

Sakarin yang terkandung dalam minuman ringan akan menyebabkan cacat lahir pada bayi.

Sedangkan aspartam atau sucralose menurut beberapa penelitian disebut tidak berbahaya bila dikonsumsi ibu hamil dalam jumlah kecil.

Untuk mencegah risiko tersebut Moms disarankan untuk membaca label minuman ringan sebelum membeli.

Memicu Heartburn
minuman soda bisa menyebabkan heartburn terlebih bila Moms punya riwayat sebelumnya.

Studi mengatakan, terutama selama trimester ketiga, kehadiran kafein dalam minuman soda akan membuat heartburn lebih buruk.

Sekarang Moms sudah tahu 'kan apa saja risiko yang bisa dialami bila mengonsumsi minuman soda, apalagi bila berlebihan.

Jadi, sebaiknya selama kehamilan hindari dulu ya minuman soda demi kesehatan Moms dan janin dalam kandungan.

Sumber:

1. https://www.orami.co.id/magazine/ibu-hamil-minum-soda
2. https://www.sehatq.com/forum/apa-saja-efek-samping-ibu-hamil-minum-soda-q48738
3. https://www.nutriclub.co.id/article-kehamilan/nutrisi/gizi/pentingnya-manfaat-kalsium-di-masa-kehamilan#:~:text=Fungsi%20kalsium%20untuk%20Ibu%20hamil,mencegah%20risiko%20osteoporosis%20pada%20Ibu.