konsultasi

Periode MPASI Tingkatkan Risiko Ruam Popok pada Bayi, Apa yang Harus Dilakukan untuk Mencegahnya?

Apa kaitannya MPASI dengan peningkatan risiko ruam popok pada bayi? Moms baca ya penjelasan dokter spesialis anak berikut ini.


Editor: Cahyaningrum
Senin, 5 Desember 2022 | 17:33 WIB
Hati-hati Moms, periode MPASI meningkatkan risiko ruam popok pada bayi. (Foto: Dok. Makuku)
Hati-hati Moms, periode MPASI meningkatkan risiko ruam popok pada bayi. (Foto: Dok. Makuku)

Ketika bayi memasuki periode MPASI, peningkatan ph tinja dan fases di area popok juga dapat meningkatkan aktivitas enzim pada tinja sehingga merusak kulit dan membuatnya iritasi. 

 Nah, tinja dan fases yang nggak diserap dengan sempurna ini, kata dr. S.T Andreas Christian Leyrolf, M.Ked (Ped), Sp.A, membuat bakteri bisa lebih mudah mengiritasi kulit. 

“Mengapa? Karena, bakteri dan jamur menyukai daerah yang lembap seperti pada area popok,” jelasnya. 

Nggak cuma itu, lanjut dr. Andreas, tingkat kelembapan pada area popok juga bisa meningkatkan risiko masalah dermatitis popok pada Si Kecil. 

Penyebab paling umum dari dermatitis popok, kata dia, infeksi jamur, terutama jamur Candida Albicans. 

"Faktor lain yang paling mempengaruhi dermatitis popok adalah peningkatan kelembapan yang dihasilkan dari pemakaian popok, yang menyebabkan peningkatan gesekan dan maserasi," terang dr. Andreas.

Kondisi tersebut, lanjut dia, bikin kulit lebih rentan terhadap kerusakan dan penetrasi oleh mikroorganisme kulit dan iritasi lainnya.

Selain infeksi jamur, infeksi bakteri merupakan infeksi paling umum kedua dari dermatitis popok. 

Masalah tersebut juga dialami publik figur dan influencer Kesha Ratuliu, yang tengah menikmati momen merawat buah hati pertamanya. 

Menurutnya, ada kekuatiran yang dirasakan bila makanan yang dikonsumsi dapat meningkatkan risiko ruam popok

"Beberapa tips dari saya, Ibu harus tahu apakah Si Kecil ada alergi makanan tertentu. Selain itu, menjaga kebersihan kulit Si Kecil pada area popok juga penting, Saya selalu cek dan rutin ganti popok Qwenzy dalam sehari," beber Kesha.

Karena itu, urusan bahan dan kualitas popok penting baginya, mengingat kulit bayi masih sangat sensitif. 

Jika popoknya menggumpal, Kesha Ratuliu khawatir keadaan tersebut justru meningkatkan risiko ruam. 

CEO Makuku Indonesia, Jason Lee mengatakan, memastikan penyerapan yang tinggi pada popok merupakan salah satu upaya baik untuk menekan risiko ruam popok yang dapat mengiritasi kulit Si Kecil.  

Karena itu, Makuku Air Diapers Slim hadir dengan inti SAP Core Structure memiliki penyerapan yang lebih merata, anti gumpal dan tetap ringan sekalipun sudah menampung cairan cukup banyak. 

Jadi, para ibu dapat lebih tenang menghadapi periode MPASI Si Kecil. 

 

 



 

Tag ruam popok mpasi popok bayi

Terkini