Ruam di Lipatan Kulit Bikin Bayi Rewel, Apa Penyebab dan Cara Mengatasinya, Dok?

Berikut ini pertanyaan mengenai ruam kemerahan di area lipatan kulit yang rentan dialami bayi. Parents perlu mengetahui penyebab dan cara penanganannya secara tepat. 

Tanya:
Banyak bayi mengalami ruam kemerahan di lipatan tubuhnya, seperti siku tangan, leher dan selangkangan. Kondisi ini bikin bayi merasa nggak nyaman dan rewel.

Sebenarnya apa penyebab ruam di area lipatan dan bagaimana cara mengatasinya?

Jawab:
Dokter spesialis anak, dr. Ignatia Karina Hartanto, Sp.A menjelaskan bahwa ruam kemerahan yang sering timbul di area lipatan kulit bayi lantaran aliran keringat yang kurang baik.

“Kalau sering merah di daerah lipatan, itu memang aliran keringatnya kurang bagus. Bayi juga kadang lehernya lebih pendek, jadi kita nggak bisa ngelihat leher bayinya. Jadi itu biasanya memang sering merah karena keringatnya numpuk di situ,” jelasnya saat diskusi daring, Selasa (28/2/2023).

Dengan penumpukan keringat di area lipatan kulit bayi, maka akan menimbulkan risiko infeksi bakteri maupun infeksi jamur.

Infeksi jamur, kata dr. Ignatia, memiliki ciri timbul kemerahan pada area lipatan yang berkeringat, gatal, berbau, hingga lecet karena sering digaruk.

Tak hanya infeksi bakteri atau infeksi jamur, ruam pada lipatan leher juga bisa timbul akibat lipatan kulit yang saling bergesekkan satu sama lain secara terus menerus.

Umumnya, kondisi ini masih aman dan dapat diatasi sendiri di rumah, sehingga parents nggak perlu cemas saat ruam tersebut muncul.

Namun, apabila bayi tampak sering gatal dan tidak nyaman, maka Parents perlu mengevaluasi kondisi ini lebih lanjut dengan konsualtasi ke dokter kulit anak.

Sebagai langkah perawatan, ruam kemerahan bisa diatasi dengan penggunaan skincare khusus bayi.

Saat bayi mengalami ruam pada area lipatan dan terasa gatal, Parents bisa memberikan lotion khusus bayi pada area itu.

“Kalau misalnya kelihatan gatal bayinya nggak nyaman, bisa diberikan lotion agar membuat jadi dingin ya. Itu kita bisa lihat bagaimana responsnya. Dan sebaiknya untuk bayi jangan dikasih bedak ya. Bedak itu menjadikan adanya risiko terhirup oleh bayi. Jadi kita sangat tidak merekomendasikan produk bedak," jelas dr. Ignatia panjang lebar.