konsultasi

Tips Aman Berhubungan Intim Saat Hamil

Tidak semua wanita bergairah berhubungan intim saat hamil.


Editor: Cahyaningrum
Senin, 10 April 2023 | 17:01 WIB
Ilustrasi pasangan bercinta [pixabay]
Ilustrasi pasangan bercinta [pixabay]

Berhubungan intim saat hamil tentu saja diperbolehkan. Bahkan, melakukannya saat hamil tergolong aman dilakukan. Jangan takut akan melukai jabang bayi karena janin di dalam rahim dilindungi kantung ketuban, otot rahim, serta lendir tebal yang menutup leher rahim.

Selama berhubungan intim penetrasi juga dipastikan tidak akan menembus leher rahim sehingga tidak akan menjangkau bayi.

Dapat dipastikan berhubungan intim saat hamil aman dilakukan dan tidak mengganggu atau membahayakan tumbuh kembang janin.

Bagiamna jika terjadi orgasme?

Orgasme saat seks sekejap bisa menimbulkan kontraksi pada rahim. Tenang saja, karena kontraksi ini biasanya tidak lama berlangsung dan tidak membahayakan. Selain itu, aktifitas seksual juga juga tidak menyebabkan keguguran atau kelahiran prematur.

Berhubungan intim saat hamil justru punya banyak manfaat psikologis dan fisik. Bila dilakukan secara teratur, dapat mengurangi kemungkinan kelahiran prematur.

Menariknya, ada wanita yang lebih beragirah sata hamil. Malah, ada juga yang mencapai orgasme pertama kali justru berhubungan seks ketika sedang hamil.

Berapa kali sebaiknya berhubungan intim saat hamil yang aman?

Intensitas hubungan intim saat hamil perlu diperhatikan agar tidak mengganggu janin dan moms. Tetap ada aturan main yang harus dipatuhi.

Mengenai seberapa sering Anda boleh berhubungan intim saat hamil sebaiknya tidak lebih dari 3 kali per minggu. Terlalu sering dikhawatirkan meningkatkan risiko terkena infeksi saluran kencing (ISK).

Frekuensi berhubungan seksual saat hamil bukan menjadi sebuah pakem. Sebaiknya diskusikan dengan pasangan mengenai hal ini agar masing-masing merasa nyaman.

Yang pasti jangan terlalu dipaksakana karena tidak semua wanita berminat berhubungan intim saat sedang hamil.

Di trimester pertama

Meski belum banyak terjadi perubahan fisik, tidak sedikit ibu hamil muda yang sudah mulai enggan berhubungan intim saat hamil di trimester pertama.

Awal kehamilan merupakan masa bagi wanita beradaptasi dengan berbagai perubahan besar-besaran yang dialami tubuh akibat kenaikan hormon estrogen dan progesteron.

Kenaikan hormon ini kemudian memunculkan gejala hamil muda seperti mual dan muntah, nyeri payudara, serta kelelahan yang mungkin saja membuat hasrat bercinta menurun.

Maka itu, jika Anda malah jadi tidak berminat, tidak nyaman, atau lebih jarang bercinta saat hamil muda sebetulnya bukan masalah yang perlu dikhawatirkan.

Di sisi lain, ada juga ibu hamil yang merasakan gairah seksnya justru meningkat tajam saat hamil muda di trimester pertama.

Kenaikan hormon estrogen membuat sirkulasi darah lebih lancar sehingga menyebabkan organ intim jadi lebih sensitif.

Di trimester kedua
Setelah menurun cukup lama di sepanjang trimester awal, gairah seksual ibu hamil umumnya akan naik memasuki trimester kedua.

Untuk itu, tidak ada salahnya untuk berhubungan intim saat hamil di trimester kedua.

Usia kehamilan berapa minggu boleh berhubungan?

Pada sekitar minggu ke-16 kehamilan, hormon tubuh akan mulai stabil sehingga gejala awal hamil seperti mual muntah dan badan lemas berangsur-angsur mereda.

ibu hamil pun akan mulai berenergi kembali. Peningkatan energi tubuh secara langsung juga akan meningkatkan gairah seksual Anda.

Di trimester kedua, jumlah cairan pelumas alami yang diproduksi vagina juga biasanya akan meningkat disertai pembengkakan klitoris dan vagina.

Ini dapat meningkatkan sensasi dan sensitivitas tubuh terhadap rangsangan sehingga tidak masalah bila berhubungan intim saat hamil.

Di trimester 3
Bolehkah berhubungan seksual saat hamil 9 bulan? Pada dasarnya, di trimester 3, kemungkinan ibu hamil mengalami kembali perubahan hormon yang akan memengaruhi gairah seksualnya.

Menjelang hari-H melahirkan, Anda akan lebih sering mengalami nyeri punggung, berat badan naik drastis, dan mood juga kembali tidak menentu.

Akibatnya, Anda mungkin jadi tidak begitu berminat bercinta saat hamil besar. Namun, tidak semuanya mengalami hal yang sama.

Ada beberapa ibu hamil yang malah merasa bergairah untuk bercinta di trimester 3 dan siap untuk berhubungan intim saat hamil.

Berhubungan intim saat hamil tua kadang dapat menyebabkan kontraksi, tapi ini adalah reaksi normal.

Terutama apabila kondisi kehamilan Anda aman, alias tidak berisiko tinggi. Jika kontraksi terasa tidak nyaman, cobalah berhenti sebentar untuk berbaring sampai kontraksi hilang.

Berhubungan seksual saat hamil 9 bulan bisa memicu kontraksi untuk mempercepat persalinan. Oleh karena itu, banyak dokter menyarankan berhubungan seks untuk memicu induksi alami persalinan.

Tag Ibu Hamil

Terkini