konsultasi

Tips Buat Orangtua Mengenali Gejala Anak yang Alergi Susu Sapi

Alergi susu sapi bisa terjadi pada anak, tentunya ada beberapa gejala yang harus diperhatikan orangtua.


Editor: Yani
Sabtu, 7 Januari 2023 | 04:19 WIB
Ilustrasi anak minum susu.
Ilustrasi anak minum susu.

Susu dipercayai menjadi salah satu sumber protein bagi anak. Saat baru lahir, biasanya bayi akan menyusui dari air susu ibu. Namun saat usia sudah cukup besar, biasanya anak mendapat tambahan protein dari susu sapi.

Meski begitu, menurut dokter anak konsultan alergi imunologi Prof Dr Budi Setiabudiawan, dr, SpA(K), MKes, perlu diwaspadai anak alergi susu sapi. Ia mengemukakan, ada tiga gejala anak alami alergi susu sapi atau protein sapi.

Tiga gejala yang muncul yakni, berupa alergi ringan, sedang dan berat. Alergi juga dapat mengenai tiga organ tubuh seperti pencernaan, pernapasan dan kulit.

Gejala alergi pada organ pencernaan, biasanya muncul seperti kolik, muntah dan paling banyak adalah diare atau dialami oleh 53 persen anak yang menderita alergi susu sapi.

Selain itu, juga pada organ pernapasan. Gejala alergi yang muncul seperti batuk-batuk, asma atau rhinitis. Kemudian pada organ kulit, muncul ruam, gatal atau eksim.

"Untuk gejala pernapasan perlu dilihat, anak ini batuknya sepanjang hari atau di pagi-malam saja. Kalau ada panas, berarti dia infeksi bukan alergi," katanya.

Prof Budi juga meminta agar orangtua mengamati ingus anak, untuk bisa memlihat gejala tersebut.

"Terus perhatikan bagaimana ingusnya, dia bening atau berlendir. Yang paling penting harus ke dokter, jangan diagnosa sendiri, kalau kita tahu pemicunya kita jadi bisa mengendalikan supaya tumbuh kembangnya optimal," ujarnya.

Meski begitu, ia mengatakan penting bagi orangtua mendeteksi dan memahami sedini mungkin gejala alergi agar bisa memastikan pemicunya, sehingga dapat dilakukan tata laksana yang optimal.

"Kalau sudah ditangani anak dapat melakukan aktivitas sehari-hari, mengembangkan hobi dan bakat sehingga anak berprestasi dan yang paling penting jangan sampai alergi ini muncul, caranya dengan melakukan pencegahan," kata Prof. Budi.

Untuk diketahui, protein sapi merupakan penyebab alergi terbesar kedua di Asia setelah telur. Pada anak Indonesia, jumlah penderita alergi susu sapi mencapai 0,5-7,5 persen, sedangkan di dunia mencapai 1,9-4,9 persen.

"Yang harus dilakukan orangtua adalah mengenali sedini mungkin untuk mendeteksi apakah anak ini alergi atau bukan. Kalau sudah mengenali sedini mungkin, berarti harus segera dikonsultasikan ke dokter agar anak dapat tumbuh kembang yang optimal," katanya.

Tag Alergi Susu Sapi Susu Sapi alergi susu anak alergi susu

Terkini