lifestyle

Buat yang 'Mageran' dan Senang Duduk Lama-lama! Yuk Ubah Kebiasaan, Kalau Nggak Pengin Cedera Otot

Imbauan ini baiknya disampaikan kepada orang yang terbiasa duduk terlalu lama dan malas gerak alias mager, terutama di kalangan pekerja kantoran yang kerap alami cedera otot.


Editor: Yani
Rabu, 30 November 2022 | 23:58 WIB
Ilustrasi malas gerak alias mager. (Antara/pexels)
Ilustrasi malas gerak alias mager. (Antara/pexels)

Imbauan ini baiknya disampaikan kepada orang yang terbiasa duduk terlalu lama dan malas gerak alias mager, terutama di kalangan pekerja kantoran. 

Karena berdasarkan kajian yang dilakukan Perhimpunan Dokter Spesialis Ortopedi dan Traumatologi Indonesia (PABOI) dua kebiasaan tersebut bisa menyebabkan kelelahan hingga cedera.

"mager, banyak duduk dan overwork bisa juga memicu cedera. Yang seperti ini biasanya kalau kita lama duduk, maka otot belakang ini menjadi overstrained, kerja terus, dan lama-lama otot menjadi lelah, akibatnya jadi backpain," kata dokter bedah tulang pada PABOI Erica Kholinne, Sp. OT(K), Ph.D seperti dikutip Antara pada Rabu (30/11/2022).

Ia mengemukakan, salah satu gejalanya yakni nyeri punggung atau backpain yang saat ini banyak dikeluhkan pekerja di kota besar.

Gejala tersebut terjadi karena waktu duduk saat bekerja yang bisa memakan waktu berjam-jam, tanpa memindahkan posisi tubuh.

Mirisnya, kondisi tersebut dikeluhkan oleh banyak pasien yang tergolong masih berusia muda, yakni pada rentang umur 30 hingga 40 tahun.

"Tren ini muncul dan meningkat sejak adanya WFH (work from home) karena pandemi. Waktu WFH, ini menjadi tidak terkontrol, mengingat kita tidak ada teman, tidak ada pantry, dan hanya stay di depan layar saja. Itu tren yang saya amati," ujarnya.

Lantaran itu, ia mengimbau agar tren tersebut jangan diabaikan. Pun ia menyarankan, agar para pekerja kantoran menyadari untuk menjaga tubuh agar tetap bugar dan lincah dalam beraktivitas.

"Banyak dari mereka yang mengandalkan obat. Namun, sebaiknya dimulai dari diri sendiri, jangan obat. Hanya perlu satu sesi konsultasi saja dengan dokter. Obat yang paling baik adalah kesadaran diri sendiri," katanya.

Beberapa tips disampaikannya untuk mengurangi ketegangan tubuh karena terlalu lama duduk.

"Saat duduk harus diperhatikan kursi dan mejanya, apakah mereka ergonomis atau tidak. Lalu, tepi atas komputer (sejajar) sama dengan mata, itu untuk kebaikan kita sendiri," katanya.

Selain itu, setiap dua jam sekali harus melakukan gerakan dengan memanfaatkan breaktime.

"Tiap dua jam, manfaatkan breaktime dengan baik. Wanita lebih beruntung karena kandung kemihnya kecil jadi lebih sering ke toilet. Itu menjadi ajang stretching dan berdiri,” ujarnya menambahkan.

Tag mager cedera otot kelamaan duduk paboi

Terkini