lifestyle
Prediabetes, Begini Cara Mengatasinya
Prediabetes adalah tahapan menuju DM dimana kadar gula darah sudah berada diatas normal.
Moms n Dads, pernahkah mendengar prediabetes? Ya, ini memang ada hubungannya dengan diabetes melitus (DM). Prediabetes adalah tahapan menuju DM dimana kadar gula darah sudah berada diatas normal.
Meski namanya masih prediabetes, tetapi hal ini tidak boleh diabaikan lho Moms n Dads. Sebab, jika tidak mengubah gaya hidup, maka prediabetes dapat berkembang menjadi DM tipe 2.
Karbohidrat sederhana memang kita butuhkan untuk menjadi sumber energi yang berasal dari makanan yang mengandung glukosa.
Nah, supaya glukosa dapat diolah menjadi energi tubuh memerlukan hormon insulin yang dihasilkan oleh pankreas.
Tetapi produksi insulin terganggu karena pankreas tidak bisa menghasilkan insulin yang cukup atau resistensi insulin. Akibatnya glukosa menjadi menumpuk di aliran darah dan gagal diolah menjadi energi. Nah, jika kandungan gula yang menumpuk di dalam darah tersebut semakin tinggi, maka akan terjadi diabetes mellitus tipe 2.
Lalu bagaimana gejala prediabetes?
Moms n Dads, sebenarnya prediabetes tidak menunjukkan gejala tertentu. Tetapi Anda dapat mengantisipasinya jika mengalami gejala diabetes tipe 2 yaitu:
• Mudah lelah
• Penglihatan kabur
• Lebih sering buang air kecil
• Sering merasa haus dan lapar
• Luka tidak kunjung sembuh
• Sering kesemutan di telapak tangan atau kaki
Prediabetes dapat dideteksi dengan melakukan serangkaian tes darah di laboratorium. Prediabetes dapat dialami oleh siapa saja, terutama orang-orang yang memiliki faktor resiko sebagai berikut:
1. Berusia di atas 45 tahun
2. Memiliki keluarga dengan riwayat prediabetes atau diabetes
3. Menderita berat badan berlebih, hipertensi, kolesterol tinggi, sleep apnea, atau PCOS
4. Menderita diabetes saat kehamilan (diabetes gestasional)
5. Mengonsumsi terlalu banyak minuman manis dan bersoda, makanan kemasan, serta daging merah
6. Memiliki kebiasaan merokok
7. Kurang berolahraga dan melakukan aktivitas fisik.
Nah, Moms n Dads jika mengalami gejala-gejala tadi, tidak usah panik ya. Cukup dengan mengubah gaya hidup yang sehat dengan tidak merokok, minum minuman beralkohol, bersoda atau minuman kemasan, mengurangi konsumsi gula, daging merah serta memperbanyak aktivitas fisik.
Pilihlah olahraga yang tidak terlalu menyita tenaga seperti yoga, berenang dan lakukan selama 30 hingga 60 menit minimal 3 kali seminggu.
Selain itu, Moms n Dads juga perlu mengonsumsi sayur dan buah yang tinggi serat, minum air putih 8 gelas sehari.