lifestyle

Risiko Sindrom Metabolik Bisa Dikurangi dengan Cara Melakukan Hal Ini

Mengontrol pola makan dan berolahraga disebut dapat mengurangi sindrom metabolik.


Editor: Yani
Sabtu, 3 Desember 2022 | 04:23 WIB
Ilustrasi makanan. (Freepik)
Ilustrasi makanan. (Freepik)

Mengontrol pola makan dan berolahraga disebut dapat mengurangi sindrom metabolik. sindrom metabolik sendiri merupakan sekelompok gangguan kesehatan yang terjadi secara bersamaan.

Hal tersebut disampaikan Peneliti Pusat Riset Kesehatan Masyarakat dan Gizi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Sudikno.

"Untuk mengurangi risiko sindrom metabolik, masyarakat harus menjalankan pola hidup sehat, mengontrol pola makan dan olahraga," kata Sudikno dalam keterangannya seperti dilansir Antara pada Jumat 2 Desember 2022.

sindrom metabolik tersebut biasanya berupa hipertensi, diabetes melitus, penyakit jantung koroner dan obesitas.

Salah satu faktor risiko sindrom metabolik yakni peningkatan massa lemak dan distribusi lemak dalam tubuh.

Ia mengemukakan, setiap individu diharapkan memperhatikan asupan gizi serta mengonsumsi makanan bernutrisi dengan memperbanyak konsumsi buah dan sayur.

Kemudian untuk menunjang aktivitas fisik, pemerintah diharapkan bisa menyediakan sarana umum yang memadai.

Sarana umum tersebut berupa pedestrian, tata kota yang baik, ruang hijau dan penerapan aturan pembatasan kandungan garam, gula dan lemak untuk makanan di restoran.

Sementara itu, Peneliti Pusat Riset Kesehatan Masyarakat dan Gizi BRIN Nazarina menambahkan, selain mengatur pola makan, masyarakat juga perlu mengubah perilaku makan. 
Perilaku makan tersebut harus dibentuk sedini mungkin. Dalam perilaku makan, ia mengemukakan, dipengaruhi sejumlah faktor di antaranya pendidikan gizi, fisiologi dan pengalaman makan, person related determinant, lingkungan, fisik eksternal, psikologis, biologis, obesitas dan tidur.

Selain itu, waktu tidur juga sangat mempengaruhi perilaku makan, karena semakin sedikit waktu tidur, peluang makan akan semakin besar.

Kondisi tersebut berbeda, apabila tidurnya mencukupi maka keinginan makan pun menurun, karena dipengaruhi hormon melatonin.

Tag sindrom metabolik peneliti brin pola makan olahraga

Terkini