Catat ya Bunda, Ini 6 Tips Melindungi Anak dari Cuaca Panas

Kini, bukan kualitas udara buruk yang menjadi keluhan utama warga Jakarta, melainkan suhu panas yang melanda ibukota. Cuaca panas ini membuat banyak orang enggan beraktivitas di luar ruangan, dan anak-anak pun lebih rentan terkena penyakit akibat kondisi cuaca ini.

Dikutip dari situs Herminahospitals, berikut adalah beberapa penyakit dan gejala yang dapat mengancam kesehatan anak-anak:

Penyakit yang perlu diwaspadai:

1. Dehidrasi, Heatstroke, dan Iritasi Kulit: Gejala-gejala seperti kelelahan, kulit kering, dan warna air kencing yang keruh dapat menjadi tanda-tanda kondisi ini.

2. Sakit Kepala Sebelah (Migrain): Terpapar sinar matahari berlebihan atau polusi udara dapat menyebabkan migrain atau sakit kepala sebelah.

3. Demam Tinggi: Suhu tubuh yang meningkat akibat paparan sinar matahari dapat menyebabkan demam tinggi. Jika tidak segera ditangani, hal ini dapat membahayakan otak dan organ-organ vital dalam tubuh anak.

4. Panas Dalam: Cuaca panas yang berlebihan, terutama jika dikombinasikan dengan pola makan yang tidak tepat seperti makanan berlemak atau pedas, dapat menyebabkan panas dalam pada anak-anak.

Dalam Cuaca panas seperti ini, sangat penting untuk menjaga kesehatan anak-anak dengan memberikan mereka cukup cairan, menjauhkannya dari paparan sinar matahari yang berlebihan, dan memastikan pola makan yang sehat dan tepat.

Berikut 6 tips melindungi anak dari Cuaca panas.

1. Hindari kontak dengan sinar matahari secara langsung, gunakan topi atau payung

2. Cegah dehidrasi dengan minum air yang banyak. Jangan menunggu haus

3. Sebisa mungkin berteduh diantara jam 11 pagi – 3 siang

4. Memakai baju yang berbahan ringan dan longgar

5. Gunakan sunscreen minimal 30 SPF pada kulit yg tidak tertutup oleh baju sebelum keluar rumah

6. Hindari menggunakan baju berwarna gelap agar tidak menyerap panas