parenting
Catat ya Bunda, Olahraga Bukan Faktor Utama Bikin Tinggi Badan Anak Bertambah
Tinggi anak juga dipengaruhi oleh hormon-hormon tertentu selain faktor genetik.
Ada anggapan di tengah masyarakat kalau olahraga bisa membuat tubuh anak jadi lebih tinggi. Dilansir dari laman Halodoc, anggapan ini tak sepenuhnya benar.
Karena faktanya, anak bisa tumbuh tinggi bukan hanya ditentukan dari kegiatan olahraga. Kecukupan nutrisi dan faktor genetik orangtualah jadi penentu utamanya.
Tinggi badan anak tidak didominasi oleh aktivitas fisik, melainkan faktor genetik, demikian dilansir dari Medical News Today. Ternyata, 80 persen dari ketinggian anak dipengaruhi oleh faktor genetik. Dengan kata lain, postur tubuh ideal orangtua memiliki kemungkinan besar diturunkan kepada anak mereka, sementara orangtua dengan postur tubuh yang lebih pendek cenderung memiliki anak dengan tinggi yang serupa.
Tinggi anak juga dipengaruhi oleh hormon-hormon tertentu selain faktor genetik. Hormon pertumbuhan adalah salah satunya dan menjadi elemen sentral dalam pertumbuhan anak. Hormon ini dihasilkan oleh kelenjar hipofisis dan sangat penting untuk perkembangan fisik mereka.
Perlu diperhatikan bahwa masalah kesehatan yang dialami anak dapat menghambat produksi hormon pertumbuhan. Oleh karena itu, orangtua perlu memastikan kesehatan anak selalu dalam kondisi optimal.
Selama fase pertumbuhan mereka, perhatian terhadap pola makan juga sangat penting. Ada makanan yang seharusnya tidak terlewatkan dalam menu anak, termasuk buah, sayuran, dan sumber protein yang seimbang.
Tidak ketinggalan, memenuhi kebutuhan vitamin D juga berperan dalam menguatkan tulang anak. Vitamin D dapat ditemukan dalam berbagai jenis makanan, termasuk ikan, susu, dan kuning telur.
Tidur yang cukup dan berkualitas juga menjadi kunci penting dalam pertumbuhan mereka. Pastikan anak mendapatkan tidur yang cukup membantu mereka mencapai tinggi badan optimal selama masa pertumbuhan mereka.