konsultasi

Bagaimana Cara Minum Obat Selama Puasa Ramadhan?

Untuk yang sedang sakit dan harus minum obat, tetapi kondisinya masih memungkinkan untuk puasa, simak penjelasan pakar tentang cara minuman obat selama Ramadan.


Editor: Cahyaningrum
Jumat, 24 Maret 2023 | 11:30 WIB
Ilustrasi cara mengatur minum obat selama Ramadan. (Foto: Pexels/Oleksandr Pidvalnyi)
Ilustrasi cara mengatur minum obat selama Ramadan. (Foto: Pexels/Oleksandr Pidvalnyi)

Untuk yang sedang sakit dan harus minum obat, tetapi kondisinya masih memungkinkan untuk puasa, simak penjelasan pakar tentang cara minuman obat selama Ramadan.

Jawab:
Selama bulan Ramadan pola makan dan minum berubah, karena sejak subuh hingga magrib umat muslim berpuasa selama sekitar 12 jam.

Bagi orang yang sedang sakit dan harus rutin konsumsi obat tetapi kondisi fisik dan keseahatannya masih memungkinkan untuk puasa harus mengetahui cara pengaturan minum obat yang tepat selama puasa.

Sebab perubahan jadwal dan dosis bisa memengaruhi efek terapi obat. Oleh karena itu perlu hati-hati dalam mengubah jadwal konsumsi obat.  

Bagaimana cara tepat mengatur minum obat selama puasa agar efek terapi obatnya tetap optimal meski puasa?

Jawab: 
Sebelum mengulas lebih lanjut tentang cara tepat mengatur minum obat selama Ramadan, Guru Besar Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada Zullies Ikawati pada akun instagramnya menjelaskan secara tertulis, Anda yang sakit berat dan harus minum obat lebih dari 3 kali sehari, tidak harus berpuasa dulu.

Agama tidak memberatkan, dan Anda bisa mengganti puasa pada hari lain. Konsultasikan juga pada dokter apakah kondisi penyakit Anda memungkinkan berpuasa.

Berbeda dengan Anda yang kondisi fisik dan kesehatannya masih memungkinkan untuk puasa meski masih minum obat, Zullie memberikan rekomendasi dari Kementerian Kesehatan tentang tata cara mengonsumsi obat selama Ramadan.

1. Konsultasi dengan dokter atau apoteker yang menangani
Dianjurkan, meminta resel obat yang cukup dikonsumsi 1 atau 2 kali sehari. 

Secara umum, obat yang dikonsumsi sekali sehari bisa diminum saat waktu sahur atau berbuka. Sedangkan, obat yang diminum dua kali sehari bisa saat sahur dan berbuka.

2. Bagi jam minum obat bila masih harus dikonsumsi 3 kali sehari
Jika obat tetap harus diminum sebanyak 3 sampai 4 kali sehari, artinya obat diminum setiap 8 jam atau 6 jam.

Kondisi itu tentu tidak memungkinkan dilakukan saat puasa. Solusinya, obat diganti sediaan yang melepaskan perlahan-lahan atau diganti obat jenis lain yang memiliki khasiat sama namun bekerja panjang.

Jika tidak bisa diganti, maka penggunaan obat selama puasa sebaiknya dibagi dalam rentang waktu yang sama, yaitu selama 5 jam untuk 3 kali dalam sehari, pada pukul 6 petang setelah buka puasa, jam 11 malam, dan 4 subuh setelah sahur.

Penggunaan obat yang harus 4 kali sehari tidak dianjurkan saat berpuasa, terutama antibiotik.

3. Cara atur obat yang diminum sebelum atau sesudah makan
Jika diminum sebelum makan, artinya dikonsumsi 30 menit sebelum makan sahur atau makan malam.

Apabila diminum setelah makan, bisa langsung dikonsumsi 5-10 menit setelahnya.

Jika ada obat yang harus diminum tengah malam sesudah makan, maka dapat makan dulu dengan roti atau sedikit nasi sebelum minum obat.

Itulah tentang tata cara mengonsumsi obat selama Ramadan, semoga bermanfaat, Parents!
 

Tag minum obat obat cara minum obat selama ramadan puasa

Terkini