konsultasi

Masih Boleh dan Amankah Puasa bagi Pengidap Gerd?

Bila parents atau anggota keluarga ada yang mengidap gerd, informasi berikut ini penting untuk diketahui.


Editor: Cahyaningrum
Senin, 27 Maret 2023 | 11:00 WIB
Ilustrasi pengidap gerd harus tahu cara aman berpuasa agar tidak menimbulkan masalah baru. (Foto: Pexels/Kindel Media)
Ilustrasi pengidap gerd harus tahu cara aman berpuasa agar tidak menimbulkan masalah baru. (Foto: Pexels/Kindel Media)

Simak penjelasan lengkap pakar kesehatan tentang pengidap gerd yang ingin menjalankan puasa Ramadan dengan aman.

Tanya:
Dalam kondisi normal, telat makan bagi pengidap gerd akan berdampak buruk. Karenanya wajar bila pengidap gerd merasa cemas saat menjalani puasa.

Namun, jika pengidap gerd menaati aturan makan yang sehat, puasa aman untuk dilakukan. Malahan puasa terbukti dapat membantu meringankan penyakit asam lambung.

Lantas, bagaimana tips atau cara aman puasa bagi pengidap gerd?


Jawab:
Gastroesophageal Reflux Disease atau gerd adalah kondisi ketika asam lambung naik dari perut menuju kerongkongan atau refluks asam.

Kondisi ini biasanya ditandai nyeri pada ulu hati yang bisa mengganggu bila pengidap gerd menjalankan ibadah puasa, karena berkaitan dengan sistem cerna dan pengaturan jadwal makan yang berubah.

Lantas, masih adakah upaya yang bisa dilakukan agar pengidap gerd bisa puasa secara aman?

Spesialis Penyakit Dalam Eka Hospital BSD, dr. Dedy Sudrajat, Sp.Pd-KGEH menjelaskan beberapa tips aman puasa bagi pengidap gerd.

1. Jangan Kebanyakan Makan
Saat buka puasa, banyak orang kalap dan makan berlebihan. Bagi pengidap gerd kebiasaan ini dihindari, karena bisa membuat lambung bekerja lebih keras.

Selain itu, pengidap gerd juga dianjurkan untuk menghindari makanan asam, pedas dan bersantan, karana bisa merangsang produksi asam lambung berlebihan.

"Kurangi juga makan makanan yang banyak mengandung gas seperti kubis atau kol, sawi, nangka, serta minuman berkafein seperti kopi, teh dan minuman bersoda," jelas dr. Dedy.

2. Makan Camilan saat Buka puasa
Tidak makan dan minum selama satu hari membuat perut lapar dan kosong. Kondisi tersebut membuat orang tidak sabar untuk langsung makan besar sebagai balas dendam. Padahal kebiasaan tersebut merupakan tindakan yang salah.

"Lambung memerlukan penyesuaian terlebih dahulu secara perlahan sehingga tidak kaget. Maka dari itu saat berbuka, awali dengan konsumsi makanan ringan, setelah itu lanjutkan dengan makan besar. Setelahnya cukup konsumsi camilan ringan dan sehat seperti pisang atau biskuit," jelas dr. Dedy.

3. Makan Perlahan
Makan perlahan atau mengunyah perlahan bisa membuat efek kenyang lebih kenyang, karena menandakan mindfulness saat makan.

Selain itu saat makan sebaiknya juga tidak berbicara.

"Makan yang terlalu cepat apalagi sambil berbicara menyebabkan banyak udara masuk ke saluran cerna dan memicu sakit maag," papar dr. Dedy.

4. Jangan Tidur Usai Makan
Kebiasaan yang paling banyak dilakukan setelah makan sahur adalah tidur. Padahal kebiasaan tersebut buruk bagi kesehatan, karena bisa membuat tekanan di lambung meningkat, dan cairan lambung bisa kembali naik ke kerongkongan.

"Disarankan jika ingin tidur, 1 hingga 2 jam setelah makan sahur atau buka puasa. Jika terpaksa harus tidur setelah makan, maka posisi tidur sebaiknya dalam posisi setengah duduk sehingga mengurangi kemungkinan refluks asam lambung," tutur dr. Dedy.

5. Tahan Emosi
puasa nggak hanya menahan lapar dan haus, tetapi juga menahan emosi. Nah, menahan emosi bermanfaat untuk menurunkan kadar stres yang membuat tubuh menjadi lebih rileks.

"Dengan cara yang positif dan baik seperti istirahat sejenak jika lelah serta lakukan teknik relaksasi ataupun latihan pernapasan," tutup dr. Dedy.

Itulah beberapa tips puasaa aman bagi pengidap gerd. Semoga bermanfaat.

Tag puasa

Terkini