konsultasi

Moms, Obat Alternatif Ini Bisa Dicoba Usir Flu Anak

Moms, mungkin banyaknya kasus gagal ginjal akut saat ini membuat Anda jadi was-was membeli obat untuk buah hati Anda.


Editor: Nurakhmayani
Kamis, 8 Desember 2022 | 02:00 WIB
Foto: Ilustrasi bayi sakit (pexels/Polina Tankilevich)
Foto: Ilustrasi bayi sakit (pexels/Polina Tankilevich)

Moms, mungkin banyaknya kasus gagal ginjal akut saat ini membuat Anda jadi was-was membeli obat untuk buah hati Anda.

Apalagi berdasarkan penjelasan dari kementerian kesehatan ada beberapa obat batuk dan flu sirup yang mengandung etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) di atas ambang aman pada produknya.
Jadi jika si kecil batuk dan pilek, apa yang harus Moms lakukan? Apalagi dia belum bisa mengeluarkan ingus sendiri.

Dokter Jeffry Kristiawan dalam akun youtube nya menjelaskan ada beberapa cara alternatif yang dapat dilakukan.

Pertama, berikan ASI sesering dan sebanyak mungkin.

ASI mengandung antibodi yang akan membantu melawan virus dan bakteri yang menyebabkan flu dan batuk. 

ASI juga dapat mengencerkan dahak, jika batuknya berdahak

Karena itulah ASI minuman yang paling bagus kualitasnya dan jadi obat alami untuk bayi. 

Lalu bagaimana dengan susu formula? 

“Ini fungsinya beda lagi yang penting asupan gizi bayinya tercukupi,” ujar dokter Jeffry.

Kedua, bikin bayi Anda senyaman mungkin. 

Hangatkan tubuhnya, tidak memakai AC atau kipas angin terlalu dingin karena dapat memperberat batuk pileknya.

Moms bisa mengoleskan minyak telon, minyak kayu putih atau balsem bayi ke dada, punggung dan leher bayi.

Selain itu Moms juga bisa membuat air panas yang dikasih minyak kayu putih lalu biarkan bayi anda menghirup uapnya. 

Hal ini dapat melegakan saluran nafas buah hati Anda.

Ketiga, menggunakan larutan saline atau garam steril yang mudah dijumpai di apotek terdekat. 

Teteskan 2 atau tiga tetes ke hidung bayi dengan posisi terlentang. 

Tetapi penggunaannya hati-hati ya Moms, jangan sampai kebanyakan tetesannya jika ragu-ragu lebih baik jangan.  

Cara ini dapat melancarkan pernafasan dan tenggorokan.

Dokter Jeffry juga menjelaskan bahwa batuk itu sebenarnya bukan kondisi bahaya. 

Karena batuk itu terjadi akibat adanya kuman, kotoran, debu yang masuk ke saluran nafas dan mekanisme tubuh manusia menolaknya dengan batuk.

Memang ada juga batuk yang timbul karena penyakit tertentu.

Jika muncul tanda-tanda demam tinggi hingga 39- 40 derajat, anaknya sesak nafas yang bisa dilihat dari nafasnya yang cepat dan ada tarikan otot di tulang rusuknya maka sebaiknya si kecil dibawa ke dokter.

Selain itu jika berat badan anak terus menurun karena nafsu makannya menurun dan batuknya tak kunjung sembuh, segeralah Moms bawa ke dokter. 

 

 


 

Tag obat

Terkini