konsultasi

Moms Wajib Tahu, 9 Pantangan Selama Hamil

Kehamilan adalah masa yang dinanti-nantikan bagi seorang ibu. Selama menjalankan kehamilan, seorang ibu harus berhati-hati dalam mengonsumsi makanan, minuman atau kebiasaan buruk seperti merokok misalnya.


Editor: Nurakhmayani
Jumat, 9 Desember 2022 | 03:00 WIB
Foto: ilustrasi (pexels/Sunsetoned)
Foto: ilustrasi (pexels/Sunsetoned)

Kehamilan adalah masa yang dinanti-nantikan bagi seorang ibu. Selama menjalankan kehamilan, seorang ibu harus berhati-hati dalam mengonsumsi makanan, minuman atau kebiasaan buruk seperti merokok misalnya. 

Beberapa pantangan makanan atau kebiasaan harus rela dijalankan demi buah hati yang sedang dikandung agar sehat beserta ibunya. Nah, apa sajakah pantangan tersebut? 

1. Merokok

Jika Moms punya kebiasaan merokok, sebaiknya stop dulu selama mengandung ya. Sebab kebiasaan merokok saat hamil bisa mengakibatkan bayi terlahir dengan berat badan rendah dan meningkatkan risiko terjadinya berbagai masalah kesehatan pada bayi, seperti infeksi janin, IUGR, dan masalah tumbuh kembang.

Tak hanya itu, asap rokok dari orang lain juga bisa meningkatkan risiko terjadinya komplikasi pada kehamilan. 

Oleh karena itu, pantangan merokok ini juga perlu diikuti oleh Dads yang memilki kebiasaan merokok. 

2. Mengonsumsi minuman beralkohol

Pantangan ini harus ditaati oleh Moms yang lagi hamil

Sebab jika Moms mengkonsumsi minuman beralkohol saat hamil, maka akan meningkatkan resiko bayi mengalami sindrom alkohol janin (fetal alcohol syndrome). 

Bayi yang mengalami sindrom ini biasanya  lahir dengan berat badan yang rendah, mengalami gangguan perilaku serta tumbuh kembangnya terhambat.

Bahkan jika Moms mengkonsumsi minuman alkohol pada trimester pertama kehamilan juga dapat meningkatkan risiko bayi mengalami cacat lahir.

Jika Moms masih sulit atau kecanduan dengan rokok atau minuman beralkohol, maka jangan ragu untuk meminta bantuan orang terdekat atau dokter. 

3. Mengonsumsi makanan yang tidak matang

Jika Moms suka mengkonsumsi steak atau telur setengah matang sebaiknya dihentikan dulu. 

Sebab telur dan daging yang tidak dimasak hingga matang dapat menyebabkan ibu hamil mengalami infeksi bakteri Listeria atau Salmonella, toksoplasmosis, dan keracunan makanan. 

Infeksi tersebut dapat mengakibatkan terjadinya keguguran atau cacat lahir pada bayi.

4. Mengonsumsi susu mentah

Moms memang dianjurkan untuk minum susu saat hamil

Tetapi susu mentah atau susu yang belum dipasteurisasi tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil

Sebab susu yang tidak dipasteurisasi berisiko mengandung bakteri yang dapat menyebabkan keguguran bahkan bisa mengancam nyawa ibu dan janin.

Karena itu Moms sebaiknya memperhatikan keterangan pasteurisasi pada label kemasan susu sebelum mengkonsumsinya.

5. Berendam air panas atau sauna terlalu lama

Berendam air panas atau sauna terlalu lama menjadi pantangan ibu hamil.

Sebab Moms bisa mengalami overheating atau suhu tubuh terlalu panas, dehidrasi, dan pingsan.

Namun, jika ingin tetap berendam di air panas, ibu hamil dapat mengatur suhu air hingga tidak lebih dari 32 derajat Celsius dan membatasi waktu berendam air panas selama 15–20 menit saja.

6. Memiliki berat badan berlebih

Moms, selama menjalani masa kehamilan berat badan harus terkontrol agar tidak terjadi kelebihan berat badan.  

Jika itu terjadi, maka resiko terkena tekanan darah tinggi meningkat. Selain itu Moms juga bisa terkena diabetes gestasional, dan obesitas pada anak

Jadi selama hamil, Moms harus mengatur asupan kalori harian.

Pada trimester pertama kehamilan, ibu hamil perlu menambah 100 kalori per hari dari porsi makan sebelum hamil

Sementara pada trimester ketiga, ibu hamil perlu menambah 300–500 kalori per hari.

7. Mengalami kurang tidur

Banyak ibu hamil yang mengalami susah tidur, terutama pada trimester ketiga kehamilan. 

Padahal kurang tidur pada ibu hamil dapat meningkatkan risiko terkena hipertensi, diabetes gestasional, preeklamsia, dan postpartum depression.

Karena itu, Moms dianjurkan berolahraga secara rutin agar tidur menjadi nyanyak dan terhindar dari stres. 

8. Mengonsumsi kafein berlebihan

Mengkonsumsi minuman berkafein secara berlebihan juga menjadi pantangan buat ibu hamil karena dapat meningkatkan risiko terjadinya keguguran, bayi lahir prematur, dan berat badan lahir bayi rendah.

Jika Moms ingin mengonsumsi minuman berkafein, pastikan hanya sebanyak 200 mg atau setara dengan 300 ml kopi instan. 

Moms juga harus ingat ya, kafein tidak hanya terkandung dalam kopi, tetapi juga ada pada cokelat, teh, dan minuman berenergi.

9. Membersihkan kotoran hewan

Jika Moms memiliki hewan peliharaan, hati-hati terhadap hewan tersebut. 

Terutama saat membersihkan kotoran hewan yang dapat meningkatkan risiko ibu hamil mengalami toksoplasmosis

Kondisi ini berbahaya bagi ibu hamil karena dapat menyebabkan keguguran dan kematian bayi. 

Bahayanya lagi, biasanya gejala toksoplasmosis sering kali tidak dirasakan dan disadari oleh ibu hamil.

Selain itu toksoplasmosis juga dapat menyebabkan bayi mengalami kejang atau menderita gangguan mental. 

Jadi jika Moms memilki hewan peliharaan terutama kucing, mintalah suami atau anggota keluarga untuk merawatnya sementara.

Selain pantangan diatas, Moms juga dianjurkan untuk memperbanyak minum air putih, memenuhi kebutuhan nutrisi, dan mencukupi tidur setidaknya 8 jam setiap hari.

Tag hamil

Terkini