parenting

Penting Moms n Dads Tahu, 5 Mitos dan Fakta Kesehatan Anak

Benarkah susu formula bisa menurunkan kecerdasan anak? Dokter anak ungkap faktanya di sini. Moms n Dads perlu tahu lho!


Editor: Cahyaningrum
Selasa, 6 Desember 2022 | 05:42 WIB
Ilustrasi: Ada banyak mitos seputar kesehatan anak yang perlu orang tua ketahui.  (Foto: Pexels/Daniel Reche)
Ilustrasi: Ada banyak mitos seputar kesehatan anak yang perlu orang tua ketahui.  (Foto: Pexels/Daniel Reche)

Memperingati Hari Kesehatan Nasional 12 November 2022, Head of Category Development Tokopedia, Ramadhan Niendraputra bersama Dokter Anak, dr. I Gusti Ayu Nyoman Partiwi SpA, MARS yang akrab disapa dr. Tiwi, mengupas tuntas lima mitos dan fakta seputar kesehatan keluarga dan anak lho Moms n Dads.

Lantas, apa saja mitos dan fakta seputar kesehatan keluarga dan anak yang diungkap dr. Tiwi? Simak penjelasannya.

1. mitos: Susu formula menurunkan kecerdasan anak

faktanya, kecerdasan anak ditentukan oleh tiga faktor utama, yakni kebutuhan asuh (makanan dan minuman bernutrisi), kebutuhan asih (pemenuhan kasih sayang) dan kebutuhan asah (stimulasi yang tepat). 

Susu formula di sisi lain, bisa menjadi solusi yang bisa membantu anak di atas satu tahun menaikkan berat badan,” ungkap dr. Tiwi. 

ia menyarankan Moms n Dads untuk mengeksplorasi berbagai jenis olahan susu, misalnya es krim atau gelato, agar lebih menarik bagi anak. 

Salah satunya susu olahan yang bisa dijadikan pilihan adalah gelato Grofato yang diformulasikan dr. Tiwi.

2. fakta: Bayi ‘bau tangan’ bukan hal buruk

Bayi ‘bau tangan’ adalah istilah untuk bayi yang selalu ingin digendong. “Pada dasarnya bayi perlu digendong karena bayi perlu merasakan keamanan serta sentuhan yang hangat. 

Menggendong bayi juga dapat menumbuhkan rasa percaya bayi terhadap orang tua,” jelas dr. Tiwi.

Tokopedia melihat produk gendongan merupakan salah satu produk yang paling laris di sub kategori Ibu dan Bayi selama kuartal III 2022 dibandingkan periode yang sama di 2021.

3. mitos: Bayi perempuan lebih cepat bicara

Jenis kelamin bayi tidak menentukan kemampuan berbicara. “Kecerdasan terbentuk dari kromosom X. Walau perempuan memiliki dua kromosom X dan laki-laki hanya punya satu kromosom X, tanpa adanya stimulasi maka kemampuan berbicara tidak akan terangsang,” ujar dr. Tiwi. 

Menurut dr. Tiwi, ada berbagai contoh kegiatan untuk menstimulasi kemampuan berbicara anak, misalnya bercerita dan membaca bersama anak. 

“Buku cerita anak menjadi salah satu produk yang paling dicari masyarakat pada kategori Buku di Tokopedia pada kuartal III 2022,” tambah Ramadhan. 

4. fakta: Anak harus tetap mandi saat sedang sakit

Kulit merupakan lapisan paling luar yang berfungsi melindungi tubuh dari berbagai kuman dan penyakit, maka kesehatan kulit menjadi semakin penting saat anak sakit. 

Apabila seorang anak sakit, ia tetap harus menjaga kesehatan kulit dengan mandi air hangat. 

5. mitos: Anak jinjit saat belajar jalan adalah hal tidak wajar

“Berjinjit adalah tahapan awal belajar jalan. Bayi yang menggunakan baby walker sebagai stimulan saat belajar jalan akan cenderung berjinjit untuk mengenali permukaan lantai sebelum benar-benar lancar berjalan,” ujar dr. Tiwi. 

Baby walker sendiri menjadi salah satu produk yang paling dicari masyarakat pada sub kategori Mainan dan Aktivitas Bayi di Tokopedia selama kuartal III 2022. 

Itulah 5 mitos dan fakta kesehatan anak yang penting untuk diketahui Moms n Dads. 


 

 



 

Tag mitos Kesehatan Anak fakta

Terkini